Tinggalkan Rumah, Penduduk Ukraina Mulai Mengungsi ke Polandia

Tinggalkan Rumah, Penduduk Ukraina Mulai Mengungsi ke Polandia

KYIV - Kota-kota di seluruh Ukraina mengalami situasi darurat. Masyarakat ketakutan berlarian ke toko-toko, bank dan pompa bensin. Jalan-jalan macet pasca ledakan Rusia. Penduduk setempat dari Kiev, Lviv, dan Mariupol terlihat menimbulkan antrian panjang meskipun ancaman rudal bisa saja terjadi. Lalu lintas tetap macet sekalipun sudah ada seruan agar bertahan di rumah. Warga menangis saat mereka berhasil mencapai perbatasan dengan Polandia dengan aman. Namun pusat kota menjadi kota hantu saat darurat militer diberlakukan. Gambar dan video dari hari ini, Kamis (24/2) menunjukkan antrian yang menghebohkan di mana warga membeli bahan makanan, bahan bakar dan uang ketika orang-orang Ukraina yang putus asa menuju ke toko-toko di tengah pembelian massal di seluruh negeri. Pembeli berbondong-bondong untuk mengambil barang. Beberapa mobil terlihat membelok dari jalan untuk mencoba peruntungan di jalan keluar yang berbeda dari ibu kota karena kendaraan tetap berhenti. Sirene pertahanan sipil meraung. Salah satu warga, Alexander Bazhanov meninggalkan rumahnya di Ukraina timur bersama istri dan anaknya yang masih kecil. Ia hanya membawa apa yang bisa mereka bawa dan berlari ke Polandia. Manajer teknis berusia 34 tahun dari Mariupol, 113 km (70 mil) dari Donetsk, memutuskan untuk menyeberang ke Polandia ketika dia mengetahui perang telah dimulai dari seorang rekan. “Saya tidak memiliki perasaan apa pun selain saya sangat takut,â€ kata Bazhanov di penyeberangan perbatasan pejalan kaki, sekitar 400 km dari Warsawa. “Saya akan mengunjungi ayah saya di Spanyol tapi saya tidak punya uang dan saya tidak tahu bagaimana saya akan melakukannya,â€ tegasnya. Sementara itu, dalam sebuah video, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan agar semua negara jangan ikut campur masalah yang terjadi di Rusia dan Ukraina. Dia mengancam negara yang ikut campur akan mendapatkan konsekuensinya. “Jika mencoba ikut campur maka akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat sepanjang sejarah,â€ tegas Putin. (bbs/fjr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: